Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

STRATEGI MENAIKKAN HARGA PRODUK TANPA TAKUT KEHILANGAN PELANGGAN*


Di dalam sebuah bisnis adakalanya pebisnis mengalami masa sulit ketika harus menaikkan harga suatu produk.

Jika Anda seorang pebisnis atau owner, cepat atau lambat Anda harus menghadapi hal ini. Produk Anda tidak lagi dapat bertahan pada harga yang lama sehingga harus dinaikkan. Anda jelas mengambil sebuah langkah yang tidak mudah dan tentunya berisiko, antara lain kehilangan pelanggan Anda yang berujung pada turunnya angka penjualan.

Namun, alasan-alasan yang Anda miliki untuk menaikkan harga juga sangat jelas, misalnya inflasi berupa naiknya biaya produksi, biaya distribusi, dan biaya-biaya lainnya. Karenanya, strategi kenaikan harga harus dipikirkan dengan matang.

Sebenarnya, kenaikan harga suatu produk dapat memberikan manfaat baik di sisi konsumen maupun produsen. Pertama-tama , kita harus menyadari bahwa dari berbagai penelitian, meski harga adalah faktor penting, namun tidak selalu menjadi satu-satunya faktor utama pengambilan keputusan untuk membeli.

Jadi, jika strategi kenaikan harga dirumuskan dan dieksekusi dengan tepat, kepuasan konsumen tetap terjaga dan di saat yang sama, pendapatan dan keuntungan juga dapat meningkat.

embali lagi, menaikkan harga sebuah produk ini tentunya bukan hal yang mudah, karena keputusan tersebut tidak selalu dipahami dengan mudah oleh konsumen. Untuk menghindari dampak dari kenaikan harga yaitu kehilangan pelanggan dan minimnya peminat, maka perusahaan harus menggunakan strategi yang tepat untuk menyiasatinya.

Di bawah ini Muslim Entrepreneur University akan menjelaskan beberapa strategi yang bisa Anda lakukan.

*1 Sosialisasikan ke Pelanggan*

Konsumen adalah salah satu elemen penting di dalam sebuah bisnis, adanya kenaikan harga akan langsung berdampak pada keputusan mereka untuk membeli sebuah produk. Sosialisasikan kepada konsumen mengenai rencana kenaikan harga agar konsumen memahami keputusan Anda. Jangan membuat keputusan penting tanpa melibatkan konsumen.

Anda bisa mensosialisasikan perubahan harga tersebut melalui media online, seperti e-mail, broadcast, social media ataupun toko online. Anda bisa membuat banner atau semacam iklan yang berisi tentang rencana perubahan harga tersebut di masa yang akan datang.

*2. Jelaskan Keuntungan, Bukan Alasan*

Jangan menyalahkan inflasi. Sebaliknya jelaskan kepada pelanggan, keuntungan-keuntungan yang akan mereka peroleh atau value-added yang Anda berikan dengan adanya kenaikan harga tersebut.

Pikirkan kondisi psikologis pelanggan. Tidak ada orang yang mau membayar harga yang lebih mahal tanpa adanya keuntungan tambahan yang bisa mereka dapatkan.

 *3. Perkuat Branding untuk Menjaga Loyalitas*

Brand image sebuah usaha akan memengaruhi keyakinan psikologis konsumen untuk terus membeli barang yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan sebuah brand image yang baik, konsumen akan selalu yakin bahwa produk Anda yang terbaik di bidangnya sehingga tidak terlalu mempermasalahkan adanya kenaikan harga karena kepuasan dan kepercayaan yang dirasakannya.

*4. Beri Penjelasan Secara Jujur*

Biasanya setelah pengumuman mengenai kenaikan harga, pelanggan akan bertanya-tanya mengenai detail kenaikan harga tersebut. Memberikan penjelasan kepada pelanggan secara jujur akan membantu pelanggan untuk memahami alasan dari kenaikan harga tersebut.

Berikan penjelasan dengan jujur dan logis mengapa perusahaan perlu menaikkan harga. Penjelasan Anda haruslah masuk akal dan tidak berkesan dibuat-buat, karena mereka akan terus membandingkan harga Anda dengan pesaing.

*5. Berikan Bonus atau Hadiah*

Kadang, ketika pelanggan mengetahui kenaikan terjadi pada sebuah produk, mereka akan mengurungkan niatnya untuk membeli. Untuk mensiasati masalah tersebut, Anda dapat memberikan bonus spesial berupa kupon undian atau hadiah.

Hal ini dilakukan agar pelanggan berpikir walaupun ada sedikit kenaikan, namun keuntungan yang didapat masih lebih banyak. Anda juga dapat menyiasatinya dengan memberikan bonus tertentu dengan minimal pembelian tertentu. Dengan strategi ini diharapkan dapat menjadikan pelanggan Anda tetap loyal.

*6. Berikan Touch Up Pada Produk*

Strategi yang terakhir adalah memberikan sentuhan baru atau touch up pada produk Anda. Contohnya dengan membuat kemasan baru yang lebih menarik, memperbarui kualitas kemasan dan mempercantik packaging untuk pengiriman barang. Bahkan bisa juga dengan membuat tampilan baru pada toko online dan akun social media bisnis Anda. Sehingga, pelanggan merasa kenaikan harga sesuai dengan peningkatan kualitas dan pelayanan Anda.

Karena sifat konsumen adalah selalu ingin mendapatkan lebih dari apa yang dapat mereka berikan. Maka dari itu, menaikkan harga yang sebanding dengan peningkatan kualitas produk dan pelayanan akan membuat konsumen merasa tidak dirugikan.